Saturday, February 6, 2010

brow construction

(posted at friendster blog - Dec 20, 2008)


???

penasaran ma judul diatas?? mari simak cerita sy berikut ini... yyuukkkk...

sudah lama sy pengen ngerapiin alis entah itu dikerok atau dicabutin pokoknya yang bisa bikin alis sy keliatan lebih rapi. tapi untuk urusan yg satu ini sy bener2 gak mau sembarangan. hanya seorang professional yg bakal sy kasih ijin untuk merapikan alis sy. bukan sok gaya sih... soalnya bentuk alis kan pengaruh banget ma muka. na... untuk memperoleh jasa seorang professional kan harus siap dengan biaya yang "professional" juga... and untuk hal yg satu ini sy amatlah sangat pelit hihihi... jadinya ya keinginan untuk punya alis yg ok harus dipendam dalam2. untunglah sy cukup jago untuk urusan ini. keluar duit banyak untuk kecantikan???!!! it's a big NO for me. tapi karena keseringan lihat mbakanix temen sy yg asik ngurusin alisnya dengan pisau kerok khusus alis yg bentuknya aneh bin ajaib, keinginan untuk punya alis yg ok muncul lagi. aduhhhh... tapi tetep gak rela kalau harus keluar duit. akhirnya... malam sebelom wisuda sy menetapkan hati untuk cabut alis. merapikan alis dengan cara kerok menurut sy bukan pilihan yg aman. bayangkan kalo tiba2 tangan yg memegang pisau cukur itu kesenggol... aduuhhh... bisa2 malah jadi botak.

the art of giving

(posted at friendster blog - Sept 14, 2008)


hari sabtu minggu lalu sy dolan ke batam. mumpung ada waktu, ada uang dan ada teman yang bersedia nemenin jalan2 selama di batam. berangkat dari harbour front jam 11 siang naek ferry Batam Fast. ini kali pertama sy naek Batam Fast karena tiket return ferry yang biasa sy naekin sudah kadaluwarsa. And pengalaman pertama naek Batam Fast begitu mengecewakan. boarding, departure, arrival time semua mollllooooorrrrrrr. so temen2, sy saranin kalo ada pilihan ferry laen mending jangan naek Batam Fast.

seharusnya sampai batam center jam 11 WIB - lebih gak sampe setengah jam lah... gara2 ferry telat jadi sampenya jam 12 lebih. sebeeeelllll bgt....... sy kawatir kalo temen yang janjian mo ketemu di batam center kelamaan nunggunya. untungnya dia juga telat hehehe... (thanks miss vina atas kesabaran anda menemani saya)

asap dimana-mana

(posted at friendster blog - Sept 5, 2008)


begini nasib jadi anak kos, harus menerima dengan lapang dada segala kebiasaan si empunya kos. dulu kuliah di jogja gak terlalu berat adaptasinya krn sama2 berbudaya jawa sama yang punya kos. paling cuma harus sedikit lebih toleransi sama anak kos laen yang mayoritas dari luar jawa.

but now???!!! sy kos di rumah keluarga Singaporean-Indian. masih kental bgt Indianya n memegang teguh adat istiadat terutama soal pasang dupa. Si Tante tiap pagi mesti bersiin altar (aslinya store room but di jadiin tempat doa), pasang bunga2 plus setel musik india. mean while mini compo di dapur juga mendendangkan musik india tapi yang disini musik2 buat meditasi gitu. kalo yang di altar agak lebih rancak. abis bersih2 si tante mulai bakar dupa saat itulah rumah mulai dipenuhi asap.

salam damai

(posted at friendster blog - June 9, 2007)


inilah saat yang paling saya nantikan dalam setiap perayaan ekaristi. bersalaman dengan umat disekeliling sambil menyanyikan lagu salam damai n tentu saja sambil tersenyum... siapa tau ada cowok ganteng dibelakang saya yang akan terpesona dengan senyum saya hihihi...

tata perayaan ekaristi gereja katholik roma dimana-mana sama, tapi cara penyampaian salam dalam di beberapa daerah berbeda, sesuai dengan budaya masyarakat setempat. di wonosobo, magelang n jogja (seperti pengalaman saya) umat saling berjabat tangan untuk menyampaikan salam damai. di korea selatan salam damai disampaikan dengan saling membungkukkan badan. di singapura macam2: ada yang saling berpelukan, menganggukkan kepala dan berjabat tangan.

beda cara sama rasa. damai

hal yang sedikit aneh saya rasakan ketika mengikuti ekaristi di paroki cideng - jakpus. sudah 4 kali saya mengikuti misa minggu biasa dan 7 kali misa dalam rangka novena roh kudus... tidak ada salam damai. maksudnya saya gak liat umat saling berjabat tangan ato membungkukkan badan ato menganggukkan kepala. bahkan lagu salam damai pun tidak dinyanyikan. baru pada novena hari ke 8 dan 9 umat saling berjabat tangan untuk menyampaikan salam damai itupun setelah ada instruksi dari Romo.

apakah umat paroki cideng penganut aliran "kebatinan"? mengucapkan salam damai hanya dalam hati ato mereka punya cara lain yang saya tidak tau?

bagi saya misa tanpa salam damai terasa gak "mak nyuuss". mungkin seperti yang dirasakan umat lain yang sudah layak menerima komuni tapi tidak menerimanya.

4D dan toto

(posted at friendster blog - Jan 8, 2007)


belum genap seminggu saya tinggal di singapore ketika seseorang di kampung halaman saya menelpon untuk pesan nomor "togel".

begini katanya: "tolong beliin nomor 4 angka buat tanggal 1 januari ya..."

saya bener2 shock abis!! beli dimana?! gimana caranya?!

waktu itu saya asal jawab: "ya, ntar tak cariin." tanpa ada sedikitpun keinginan untuk mengingat pesan itu apalagi nyari info ttg itu.

beberapa hari menjelang pergantian tahun, seseorang tersebut menelpon lagi untuk mengingatkan sekaligus memberi 4 digit angka yang dia percaya akan keluar pada tgl 1 januari.

melihat keseriusan seseorang tersebut saya berpikir jangan2 nomor yang disebut itu bener2 bakal keluar. lalu saya memberanikan diri tanya sama teman (awalnya agak sungkan soalnya saya pikir dia anti judi).

jawab teman saya: "yang aku tau di Fair Price (swalayan). pokoknya ada tulisannya '4D' dan 'Q here' gitu... yang ngantri biasanya banyak. mbak2 yang cantik2 gitu jg banyak yang ngantri beli 4D kok."

tanggal 29 desember 2006 saya nyari counter 4D di Fair Price deket rumah. saya pura2 liat2 handuk sambil ngamatin orang2 ada di counter 4D. ada yang ngantri, ada jg yang sibuk nulis2. ada yang sudah mbah2, ada bapak2, ada mas2 dan ada juga ibu2 yang nggendong anak. aku amati mereka tidak saling bertegur sapa. datang - beli - pergi. lain sekali dengan togel di kampungku. pembeli datang ke rumah si penjual togel biasanya tidak langsung beli tapi ngobrol2 dulu dengan pembeli lain, tanya2 tentang nomor yang kira2 akan keluar, menafsir mimpi atau berbagi informasi tentang kejadian besar yang baru saja terjadi. kalo ada kebakaran, mereka beli nomor rumahnya. kalo ada kecelakaan, mereka beli nomor plat-nya. hihihi... aneh ya?! tapi kok ya sering cocok sama nomor yang akan keluar.

tanggal 1 januari 2007 saya ke counter 4D. sampai di depan penjualnya saya bilang mau beli 4D tapi gak tau caranya. si penjual lalu memberi kertas dan pensil dan menerangkan caranya. "mark number with this pencil! if u want buy 1234 just mark 1 in fisrt column, 2 in second, 3 in third and 4 in fourth column. and u should mark the day also" (dengan logat singlish yang sangat kental)

ooo... ternyata beli 4D di singapore kayak UMPTN, pake lembar LJK dan pensil 2B hihihi...

lalu saya tandai angka2 seperti instruksi si penjual. saya pilih SUN untuk hari-nya dan $50 & $30 untuk harga pembelian. lalu saya ke si penjual lagi dan langsung menyerahkan kertas tersebut dan uang $100.

si penjual memasukkan kertas tersebut ke suatu mesin kemudian mesin yang lain mencetak tanda terima. lalu dia menyerahkan tanda terima dan uang kembalian kepada saya. sebelum pergi saya tanya gimana saya bisa tahu nomor yang akan keluar untuk hari ini.

penjual: "you buy for sunday, so you need to check on next sunday lah..."

saya: "next sunday?? but i buy for today."

penjual: "no no... today is monday. you buy for sunday."

ha?! gila!! aku lupa kalo hari itu hari senin. trus aku tanya apa bisa cancel ato tidak. gila aja $80 ilang untuk sesuatu yang salah.

si penjual mengembalikan uang saya dan menjelaskan kalo 4D hanya ada hari rabu, sabtu dan minggu. kalo hari senin yang ada toto. aduh!! apa pula ini??!!

lalu saya telpon seseorang di kampung sana dan menjelaskan kalo 4D gak ada yang ada cuma toto. seseorang tersebut bilang gpp beli toto. lalu saya balik lagi ke counter dan bilang mau beli toto. mungkin si penjual tahu kalo saya gak ngerti ttg toto jadi dia langsung bilang kalo mau beli toto angkanya harus 6 digit gak boleh kurang.

saya telpon lagi seseorang di kampung sana tentang aturan beli toto dan dia menjawab:

"gak jadi aja nia... makasih ya..."

sendratari HUT gereja

(posted at friendster blog - Sept 26, 2006)


26 September 2006 gereja katholik St. Antonius Kotabaru ultah yang ke 80. misa-nya meriaaahh bgt karena ada sendratari yang mengisahkan awal berdirinya Gereja Kotabaru. gara2 nonton sendratari itu saya jadi tau kalo Gereja Kotabaru pernah "ngungsi" ke Gereja Kemetiran pada masa penjajahan jepang. gara2 nonton sendratari itu juga saya teringat masa lalu. masa2 indah di SD - SMP. dulu saya juga pinter nari lho... ikut latihan nari di sekolah - yang ngajar namanya Bu Mulyani. keikutsertaan saya bukan karena saya suka nari tapi karena paksaan Ibu. biasaaa... ibu2 kalo impian masa kecilnya gak kesampaian kan suka maksa anaknya buat ikutan ini-itu biar bisa jadi seperti yang beliau impikan. tapi gak semua ibu2 gitu ding... maaf lho ibu2...

walaupun saya ikut latihan gara2 paksaan tapi saya kalo latihan serius lho dan saya termasuk siswi yang luwes gerakannya. buktinya saya kepilih ikutan nari buat sendratari di gereja waktu misa natal atau paskah. waktu kelas 2 SD (pengalaman pertama naik panggung) saya dapet peran jadi Yesus kecil hihihi... kebayang gak sih??? tapi dapet peran jadi Yesus gak bikin saya gede kepala. bagi kami diantara tokoh2 dalam kisah Yesus yang paling keren itu malaikat. kostumnya malaikat kan keren. pake sayap... mahkota... dan bulu mata palsu!!

Indonesia negriku

(posted at friendster blog - July 22, 2005)


temen korea saya nanya luas Indonesia itu berapa kali lipatnya luas korea selatan. eeemmhhh.... pertanyaannya sih gampang. jawabannya jg saya dah tau. yg susah itu cara njawabnya.

menurut wikipedia.org : luas korea selatan 99.274 km2, luas indonesia 1.904.556 km2

gak enak kan klo saya jawab: 20 kali-nya!!!

jadi saya gambar peta korea selatan n indonesia [skalatis lho!! kan arsitek hihihi..]

trus temen saya mengeluarkan komentar yg bikin saya bangga:

"wah!!!!! Indonesia besar sekali!!!"

ya! inilah negriku! wilayahnya luas, tapi.............

lotte world

(posted at friendster blog - July 19, 2005)


lotte adalah salah satu perusahaan besar di korea selatan dan produk andalannya adalah makanan. hampir tiap kali beli snack atau permen atau roti, dibungkusnya mesti ada tulisan lotte-nya. klo pengen cari produk2 lotte yg lengkap dan murah datang aja ke lotte mart. supermarket-nya lotte.

nah klo lotte world adalah amusement park kayak dufan gitu. uniknya wahana2nya ada yg indoor juga. jadi klo musim dingin kita ttp isa maen tanpa terganggu salju atau terpaan angin kencang. pengelola lotte world bisa nge-set area ini tanpa terganggu cuaca. kyk kmaren aku maen kesana pas musim dingin tp suasananya kayak musim semi gitu. bunga2 bermekaran -warna-warni- [hihihi... itu bunga2an ding ^__^ dari plastik] walaupun indoor tp rasanya kayak di luar ruangan gitu. soalnya atap yg dr fiberglass itu tingiiii bgt. lebih dari 60 m! di indoor area ini ada rolercoaster, kora2, apollo [kita duduk trus diangkat sampai ketinggian 30m trus dijatuhin], kereta gantung yg bentuknya balon udara, komidi putar dan banyak wahana kecil lainnya. yg agak mengecewakan adalah rolercoaster-nya. tempat duduk dan pengamannya gak ergonomis. turun dari kereta dijamin pusing, bukan karena "jungkir-balik"nya tp gara2 kepala ke-jedut2 batang pengaman.

wahana yg lebih ngeri dan menantang ada di outdoor area. bener2 area uji nyali!! permainan yg kyk rolercoaster aja macam2. trus apollo-nya jg lebih tingiiiiii bgt. kyknya imbang dengan gedung 8 lt. ada jg model kora2 tp lebih "keterlaluan". klo kora2 kan kita cm diayun kedepan n kebelakang, tp klo ini dah diayun, kursinya masih diputer-puter pula. kyk apa rasanya???? hihihi... gak tau wong aku gak brani main. aku cuma brani naik rolercoaster thok.

biarpun cm main rolercoaster aja tp aku gak nyesel soalnya tiap wahana design-nya keren bgt. ada yg model castle, indian, mexican, dll. lagian tiket masuknya kan di-gratis-in sama dosenku hihihi....

klo gak gratisan mungkin ada nyeselnya jg, soalnya main-nya cm bentar. dari jam 5 sore sampai jam stgh 9 mlm. 22 rb won cm buat maen 3 stgh jam.....

lotte world buka dr jam 10 pagi sampai jam 10 mlm. harga tiket sebelum jam 5 sore 26rb won. klo kesananya sama temen korea kita bisa pinjam kartu mereka untuk dapet diskon 15 %.

Cyworld

(posted at friendster blog - July 19, 2005)


www.cyworld.com ini site [atau domain, atau apalah namanya] tempat temen2 korea bikin homepage. hampir semua pelajar di korea punya homepage di cyworld. tp gak cm pelajar aja, dosen dan pendeta jg banyak yg bikin.

klo pengen bikin home disini kita harus ndaftar dulu. prosesnya gampang2 susah ^_^

syarat pertama: harus punya salah satu email di "hotmail" "yahoo.co.kr" "lycos.co.kr" "daum" "naver" dan bbrp email berbuntut .co.kr lainnya.

klo syarat pertama dah terpenuhi, klik sign up trus isi data2 yg diminta. kayak bikin email gitu lah....

ntar kita dapet balasan dari cyworld untuk ngirim copy identitas via fax atau email. klo saya sih [as foreigner] ngirim paspor via email. bbrp hari kemudian kita dapet balasan lagi yg menyebutkan bahwa kita dah isa "build our home".

gampang? iya! bagi mereka yg bisa baca hangel n ngerti artinya. tp bagi saya yg masih "gagap" baca hangel ya susah hihihi........

apa sih guna-nya bikin home di cyworld? ooooo..... itu tergantung si pemilik rumah. klo si pemilik adalah orang yg "hi! it's me!" cyworld berguna bgt buat "pamer diri" atau tebar2 pesona dengan pasang foto sebanyak-banyaknya. bagi yg suka bagi2 info - bisa nulis infonya disini. hampir sama kayak fs gitu deh! klo sy bikin karena pengen terus membina tali silahturahmi dengan teman2 korea dan teman2 dr negara lain yg pernah kuliah bareng di chung ang.

klo pintu cyworld dah terbuka.... wah!!! bisa jadi bahaya tu! klo gak kuat iman kita isa kecanduan!!! soalnya mainin home-nya asyik bgt. bener2 rumah! klo dah punya kartu KTF atau SKT [kyk kartu kredit gitu] kita isa beli perabotan atau binatang peliaraan, dll, trus ngatur "rumah" kita. bisa juga kasih kado atau sonmul buat orang lain dengan cara beli dr cyworld trus ngirim ke home-nya orang yg dituju. klo takut orang-nya gak suka kado yg kita kirim, kita isa ngirim "duit", ntar dia yg milih apa yg mau dibeli dengan "duit" itu. duit ini namanya dotori.

www.cyworld.com/nia_archie

Seoul dan Taipei Mana yang Lebih Keren?

(posted at friendster blog - July 14, 2005)

Kalau ngobrol dengan teman-teman Korea yang pernah ke Indonesia hanya ada malu.

''Kenapa sih bis yang sedah karatan masih dipakai di Indonesia?''

''Kenapa kalau nyebrang jalan tidak di zebra cross?''

''Kenapa buang sampahnya tidak di tempat sampah?''

Sebelum ke Korea saya membayangkan kalau disana itu negara maju yang teratur, tertata dan masyarakatnya ''ngerti'' aturan semua. Dan setelah saya merasakan tinggal disana:

''Iya juga sih!! Kalau dibandingkan dengan Indonesia, mereka tertib sekali dan sarana transportasinya jauh lebih keren. Benar-benar negara maju!!''

Hingga pada suatu sore ketika saya jalan-jalan ke Seoul dengan Teresa, teman dari Taiwan. Dari kampus kami naik bis ke stasiun.

Komentar Teresa yang pertama: ''Bis-nya kotor, sopirnya ugal-ugalan!''

[Haa???!!!! yang seperti ini dibilang kotor??? Bis di taiwan kayak apa ya? Kalau soal nyetir sih..... bolehlah klo dibilang ugal-ugalan]

Sampai di stasiun Pyungtaek kami beli karcis terus naik kereta ke Seoul.

Komentar kedua: ''Kok bias-bisanya ada orang jualan di kereta? Kalau di Taipei tidah ada tuh orang jualan di kereta.''

Sampai di Seoul kami beli es krim [salah satu favorit saya, soalnya murah hihihi...]. Sambil jalan kami buka bungkus es krim. Tengak-tengok mencari tempat sampah, kok tidak ada ya???? Setelah jalan agak jauh saya lihat ada "tempat sampah". Pas saya mau buang bungkus es krim......

Teresa: "Nia, itu bukan tempat sampah, itu kotak tempat koran iklan.''

Ha??????????? Moso to? Saya bilang ke Teresa kalau di dalamnya tidak ada koran, yang ada hanya sampah.

Teresa lagi: "Yah! Orang Korea! Tak ada tempat sampah, tempat koran pun jadi."

Eeeemmmmhhhhh...........
Apa komentarnya kalau dia main ke Indonesia ya?

Budaya Ngomong

(posted at friendster blog - May 19, 2005)


Selasa kemarin kami[sebagian kecil] pelajar asing di Chung Ang University makan-makan bersama Sang Gi oppa. Sekaligus perpisahan, karena kami sudah mau pulang ke negara masing-masing. Sebagai wakil dari Thailand adalah Hanarong dan Subhattra, dan dari Indonesia ada Sagita, Dharmesti, Gerry dan saya.

Setelah makan kami tidak langsung menginggalkan ''Siktang'' atau restoran tapi ngobrol-ngobrol sampai sekitar 3 jam. Kami membicarakan banyak hal, terutama perbedaan budaya antara Thailand, Indonesia dan Korea Selatan. Salah satu topiknya adalah ''presentasi''. Hanarong dan Subhattra tanya ke oppa kenapa pelajar Korea jarang tanya kalau ada yang presentasi. Kata Sang Gi oppa karena budaya menghormati yang lebih tua begitu berakar di masyarakat Korea. Jadi kalau yang presentasi umurnya lebih tua, yang muda tidak akan tanya apalagi mendebat. Tapi sekarang sedang diupayakan untuk mengurangi budaya ini, terlebih dalam kasus seperti ini, tambah Sang Gi oppa. [Siapa yang mengupayakan??? Beberapa orang yang mulai terbuka pemikirannya, kata oppa. dan tentu saja, termasuk dirinya]

Saya tanya ke Hanarong dan Subhattra kalau di Thailand seperti apa. Kata mereka, kalau mereka presentasi dan tidak ada yang menanggapi, mereka bisa menangis di depan kelas. Tapi kalau ada yang tanya tapi pertanyaannya tidak bermutu, mereka bisa [mempunyai hak] untuk mengusir orang tersebut keluar dari kelas. Wew!!!

Yah!! Lain ladang lain belalang....

군데

(posted at friendster blog - May 19, 2005)


Selasa 17 mei 2005 adalah hari special untuk para Oppa [oppa = kakak laki-laki atau mas] mantan 군데 [gunde]. Mereka yang sudah ''lepas'' dari wajib militer hari itu kembali lagi ke kamp. Bukan untuk menjalani kewajiban sebagai gunde lagi tetapi untuk kumpul bersama teman-teman lama eks gunde.

Bagi warga negara Korea Selatan yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki, adalah wajib hukumnya untuk mengikuti wajib militer ketika mereka berusia 20-21 tahun [biasanya tahun kedua di universitas]. Bagi mereka yang sehat jasmani dan rohani, mereka menjalani kewajiban gunde di kamp militer selama 26 bulan. Yang tidak sehat jasmani dan rohani???? [belum dapet info hihihi.....]

Banyak juga oppa-oppa yang ikut program ROTC. Semacam program untuk mempersiapkan kader-kader anggota militer yang tidak bertugas di lapangan. Setelah lulus kuliah mereka akan bekerja di instansi militer.

Teman-teman2 ROTC kuliahnya pakai seragam dan selalu bawa koper hitam. [kayak yang dipakai kakak saya jaman kelas 2 SD hihihi....] dan tentu saja dengan gaya potongan rambut bross alias cepak. Saya senang mengamati mereka karena mereka kalau jalan selalu berpasangan dengan irama dan cara berjalan khas militer. Mereka juga penganut [atau pelaksana] aliran rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Orang yang menghalangi jalan mereka disuruh minggir. Egois bgt!!! Mereka tidak mau jalan diluar ''garis lurus''-nya. Yang paling lucu [menurut saya] adalah ketika mereka ketemu kakak kelas. Mereka selalu mengucapkan sesuatu. Tidak jelas bagi orang asing seperti saya, wong mereka ngomongnya sama teriak.

Sang Gi oppa, teman yang membantu kami belajar bahasa Korea hari itu juga kembali ke bekas kampnya. Kami jadi pangling! Wong biasanya lihat dia pakai baju casual kok hari itu dia pake seragam militer lengkap dengan coret-coret hitam di muka!!

Saya tanya ke Sang Gi oppa, apa yang diucapkan anak-anak gunde kalau ketemu kakak kelasnya. oppa bilang: ''jung so!!!'' entah apa artinya dalam bahasa inggris, oppa tidak bisa menjelaskan. Dugaan saya sih itu seperti ''hormat g'rak!!!''

Perempuan Korea dan Air Mata

(posted at friendster blog - May 17, 2005)


Dari drama-drama Korea yang ditayangkan di beberapa stasiun TV, saya beranggapan kalau perempuan Korea [selatan] itu mudah mengeluarkan air mata. Tapi saya maklum, karena ceritanya memang cerita sedih. Kadang teman-teman yang nonton juga sampai ikutan nangis. Setelah sekitar satu bulan bergaul dengan banyak perempuan Korea, saya semakin yakin dengan anggapan saya itu.

Sebagai orang asing yang tinggal lebih dari 1 bulan di Korea, saya harus mengurus certificate of admission for foreigner di Suwon Immigration Office. Karena saya belum pernah dolan ke Suwon, maka saya ngajak doumy [student helper] saya. Selain mengantar ke kantor imigrasi, doumy saya membantu mengurus permohonan sertifikat itu. Beruntung sekali ada doumy yang membantu saya karena tidak satupun pegawai kantor imigrasi [yang ada pada saat itu] yang bisa bahasa Inggris [padahal mereka berurusan dengan orang asing yang belum tentu bisa bahasa Korea]. Ketika mengajukan formulir permohonan, mbak-nya pegawai imigrasi membicarakan sesuatu dengan doumy saya. Ekspresi mereka biasa saja tapi tiba-tiba doumy saya nangis. Ternyata saya tidak bisa mendapat sertifikat admisi kalau tidak memperpanjang visa dan untuk memperpanjang visa diperlukan surat dari Chung Ang Univ. Jadi kami harus minta kiriman sertifikat dari kampus via fax. Setelah menelpon kampus kami langsung dapat fax. Setelah itu kami bisa langsung mengurus permohonan admisi sekaligus memperpanjang visa. Cukup mudah [saya rasa], tapi kenapa doumy saya nangis?

Sagita dan Dharmesti, teman dari UGM, minta tolong sonsengnim [dosen] untuk membantu mengurus tiket pesawat. Sonsengnim kemudian menelpon perwakilan Garuda Indonesia di Seoul. Beberapa hari kemudian kami bertemu dengan sonsengnim, beliau cerita kalau petugas yang menerima telponnya tidak ramah. ''aku sampe nangis.'' kata beliau.

Sering juga saya melihat teman asrama yang pulang dengan berlinang air mata, entah kenapa. Apalagi di gereja, mereka pasti nangis ketika mengaku dosa. Hal ini terjadi paling tidak 4 kali seminggu, seminggu ada 4 kali ibadah dan setiap ibadah mereka mengaku dosa.

Agaknya ''kebiasaan'' nangis sudah dilakukan perempuan Korea sejak jaman dulu. Paling tidak sejak dinasty Koryo. Masa ketika style Hanbok terbentuk. Ada dua buah pita di depan dada untuk mengikat ''jogori'' [jaket]. Selain juga berfungsi sebagai ''pemanis''. Tali ini ternyata juga untuk MENYEKA AIR MATA!!!

hanbok

(posted at friendster blog - May 14, 2005)


Hanbok adalah nama pakaian tradisional Korea. Terdiri dari dua bagian utama yaitu: baju bagian atas yang disebut ''Jogori'' [jaket] dan bagian bawah ''Chima'' [rok] dan ''Baji'' [celana]. Keduanya dipakai diluar baju dalam yang biasanya berwarna putih. ''Jogori'' dan ''Baji'' dipakai oleh laki-laki, sedangkan perempuan memakai ''Jogori'' dan ''Chima'' .


Image taken from internet - unknown source


Warna yang dipakai untuk Hanbok ada aturannya. Masing-masing dinasti punya aturan sendiri-sendiri. Juga ketika hubungan Korea-China sedang hangat-hangatnya [The Old Shilla Kingdom 648 A.D], Hanbok untuk kalangan istana didominasi warna merah karena pengaruh pemerintah China. Bahkan sempat pejabat tinggi istana harus memakai jubah yang mirip dengan jubah pejabat tinggi China, tapi dibalik jubah itu mereka tetap memakai Hanbok.

Style Hanbok yang mekrok [tidak press body] menunjukkan bahwa orang Korea jaman dulu melihat kecantikan seorang perempuan hanya dari wajahnya. Itulah mengapa perempuan Korea suka sekali berdandan. Jadi sekalipun wajah mereka mirip dengan perempuan negara tetangga [Jepang dan China], mereka mudah dikenali hanya dari cara dandannya.

PS: salah satu ciri khas Hanbok adalah SEMUA ikatan tali ada di bagian depan badan.

(posted at friendster blog - May 13, 2005)


Tadi siang kuliah bahasa tidak di kelas seperti biasanya, tapi di ruang kerjanya Shin Sonsengnim. Hari Rabu kemarin Sonsengnim sudah wanti-wanti kalau kelas pindah dan tidak ada perkuliahan. Yang ada makan-makan sama minum teh. Hihihihi.... senangnya... jadi dari pagi saya sengaja tidak sarapan, soalnya mau makan ''Thok''.

Image taken from internet - unknown source

''Thok'' adalah jajanan tradisional Korea. Bahan dasarnya tepung beras ketan. Rasa, bentuk dan warnanya beragam. Sebagian besar ''thok'' rasanya manis. Sebagian lain tidak berasa. Yang manis biasa disajikan dalam potongan dadu 2x2x2 cm. Beberapa potong ''Thok'' yang manis dan segelas teh Korea yang pahit rasanya pas sekali. Kalau eneg dengan rasa manisnya ''Thok'', tinggal nyeruput teh Korea eeemmmm......

Friday, February 5, 2010

Isin

(posted at friendster blog - May 7, 2005)



Hanarong dan Subhattra tanya bahasa apa yang dipakai di Indonesia.

Saya bilang bahasa Indonesia. Saya juga bilang kalau kami pakai bahasa daerah juga. Beda-beda setiap daerah.

Lalu mereka tanya lagi tentang alfabet-nya bahasa Indonesia.

Saya bilang seperti bahasa Inggris, sama, hanya pengucapannya saja yang beda. Tapi kalau bahasa daerah saya [Jateng] ada alfabet-nya sendiri.

Hanarong: ''Can you explain about Javanese alphabets?''

Saya: [Cep! Klakep! Mung iso ''Eeeemmmm...........'']

Oh... ho no co ro ko!!!!!!!

Begitu mudahnya melupakanmu.

Nggumun

(posted at friendster blog - May 7, 2005)


Kemarin di kelas bahasa, bukannya belajar malah ngobrol dengan Teresa soal bahasa Mandarin. Dia ngajarin nulis huruf Kanji.

Walah! Jan rumit tenan! Kalau kurang segaris saja wes tidak terbaca.

Saya minta diajarin nulis nama China-nya Teresa.

Hanya tiga kata mungkin gampang [piker saya].

Ternyataaaaaaaaa............

Tiga kata saja coretannya sebanyak itu, lha nek meh nyatet penjelasan dari guru terus piye?

Kata Teresa mereka kalau mencatat pertama pakai kode-kode pronounciation dulu. Setelah itu baru buka kamus untuk mencari huruf kanji yang tepat untuk kata-kata itu.

Teresa: ''When i was in elementary school, dictionary is very important to me.''

ngumpul disini

tulisan2 sy yg pernah di posting di friendster dan facebook... kumpul kabeh neng kene ^^