Saturday, December 22, 2012

Trans Manchurian - Trans Siberian Railway (5)

(5) Irkutsk

Kereta yang saya tumpangi dari Beijing sampai di Irkutsk jam 18.55 waktu setempat. Saya langsung jalan menuju pintu keluar untuk mencari money changer tapi tidak ketemu. Saya malah jadi pusing melihat (dan berusaha membaca) tulisan-tulisan dalam huruf Cyrilic yang memenuhi kaca-kaca jendela toko di sekitar stasiun.
 
Irkustk adalah salah satu kota terbesar di Siberia dan sering dianggap sebagai ibu kota-nya Siberia tapi sangat sulit menemukan money changer. Menurut teman saya yang asli Irkust, penukaran uang hanya bisa dilakukan di bank atau konter Western Union (yang adanya di bank juga). Katanya dia belum pernah melihat ada kios money changer selain di bank. Aduh! Kepala saya tambah pusing memikirkan cara untuk membayar hostel karena saya tidak punya uang Ruble sepeser pun.

Trans Manchurian - Trans Siberian Railway (4)

(4) Lake Baikal - view from the train

Sekitar jam 13.30 waktu Zabaikalsk atau jam 9.30 waktu Moscow kereta meninggalkan stasiun Zabaikalsk. Dalam perjalanan ke Irkutsk kereta melewati tepian Lake Baikal. Saya beruntung karena kereta melewati Ulan Ude dan Slyudyanka siang hari jadi saya bisa puas menikmati pemandangan Lake Baikal yang spectacular!

Lake Baikal adalah danau terdalam di dunia. Warna airnya yang biru tua kontras sekali dengan warna langit yang biru terang. Ditambah dengan pepohonan dengan daun yang mulai mengering... TOP BGT pokoknya! Tip dari saya, kalau teman-teman mau melakukan perjalanan dengan kereta api dari selatan menuju Irkutsk dan mau berhenti di Ulan Ude atau Slyudyanka, carilah informasi jadwal kereta api terbaru dan terakurat.

Tuesday, October 30, 2012

Trans Manchurian - Trans Siberian Railway (3)

(3) Border Crossing

Menurut jadwal yang tertera di Time Table kereta no. 19, kereta sampai di stasiun Manchuria jam 3.28 dan  berangkat dari stasiun Zabaikalsk jam 9.13 jadi kelihatannya kereta melintasi border China - Russia hanya sekitar 6 jam. Tapi perlu diingat dan dihitung dengan cermat karena waktu yang tertera di Time Table adalah waktu Beijing dan Moscow. Jadi waktu untuk melintasi border yang benar adalah sekitar 9 jam.

Jujur saja, angka 9 jam itu saya tahu dari cek dan ricek sana sini sebelum menulis artikel ini :) Waktu di border saya tidak tahu dan malas menghitung soal waktu. Pokoknya rasanya lamaaa banget! Mau tanya sama provodnitsa juga malas karena sempat ribut gara-gara toilet.


Sunday, October 14, 2012

Trans Manchurian - Trans Siberian Railway (2)

(2) Beijing, on board Train no.19

Tidak banyak yang bisa saya ceritakan soal Beijing karena saya memang tidak ada niat untuk menjelajah kota ini. Well... mungkin nanti kalau saya ada waktu dan dana untuk traveling di China, saya akan mengalokasikan 3-4 hari untuk jalan-jalan di Beijing.

Saya sampai di Beijing tgl 22 September 2012 jam 1.30 dini hari dan sudah harus naik kereta ke Rusia di hari yang sama jam 11 malam jadi kurang dari 24 jam saya di Beijing. Waktu yang singkat jadi saya hanya bisa jalan-jalan ke Tian An Men dan sekitarnya. Rencana semula saya mau masuk Forbidden City tapi begitu melihat antrian di pintu masuk saya langsung mundur hehehe...

Thursday, October 11, 2012

Trans Manchurian - Trans Siberian Railway

(1) Visa, Tickets and The Train


Halo semua :)
Saya mau berbagi cerita perjalanan dari Beijing-China ke Moscow-Rusia dengan kereta api yang saya lakukan akhir September sampai awal Oktober 2012. Cerita akan saya bagi dalam beberapa artikel tapi belum tahu sampai berapa seri ya :) Untuk bagian pertama saya ceritakan tentang persiapan dan perjalanan di kereta.


Saya punya mimpi naik kereta Trans Siberian dari Vladivostok sampai Moscow atau St. Petersburg. Impian dulu sih mulai dari Sokco-Korea Selatan atau Sapporo-Jepang lalu nyebrang ke Vladivostok dengan ferry. Tapi selalu saja ada halangan untuk berangkat karena saya kurang teliti merencakan jadwal cuti. Saya punya satu syarat yaitu perjalanan ini HARUS dilakukan di musim gugur. Alasannya karena saya suka sekali melihat pepohonan dengan daun yang mulai mengering. Selain itu waktu sekitar musim gugur relatif lebih sepi turis dibandingkan musim semi atau musim panas. Menurut beberapa artikel yang saya baca, Siberia lebih indah ketika tertutup salju tapi saya takut tidak tahan dengan dinginnya dan selain itu takut sakit punggung menggendong ransel berat berisi extra baju hangat.

Tuesday, August 7, 2012

Brussels ≠ Antwerp

posted on facebook, 6th august 2012


Brussels tidak sama dengan Antwerp walaupun dua kota ini sama-sama di Belgia dan lokasinya juga berdekatan (cuma 1 jam dengan kereta api). Saya dulu pernah ke Antwerp, jalan-jalan cuma setengah hari tapi benar-benar bisa menikmati kota ini. Interior stasiun central-nya keren banget dan tourist information center-nya yang ada di stasiun juga gampang ditemukan. Staff yang melayani turis ramah-ramah dan dengan telaten merekomendasikan tempat-tampat wisata yang layak dikunjungi dalam waktu yang terbatas. Seperti kota-kota lain di Eropa, Antwerp penuh dengan bangunan-bangunan kuno tapi yang bikin kota ini spesial buat saya adalah orang-orangnya yang ramah (standart eropa), jalan-jalannya bersih dan saya merasa aman jalan-jalan sendirian di kota ini.

Waktu merencanakan perjalanan ke Eropa yg ke-2 saya masukan Brussels dalam daftar saya karena saya pikir kota ini pasti lebih bagus dari Antwerp. Memang benar secara fisik Brussels jauh lebih bagus dari Antwerp, bangunan-bangunan kuno-nya lebih 'grande' dan tentunya lebih banyak tapi saya merasa tidak nyaman jalan-jalan disana.

Saya ke Brussels naik kereta dari Belanda. Begitu kereta masuk stasiun Gare du Nord/ Noordstation langsung terdengar pengumuman agar penumpang selalu waspada karena banyak copet. Pengumuman ini diulang-ulang terus, parno deh jadinya. Gimana mau nyaman jalan-jalan kalau mesti dalam keadaan siaga 1 waspada copet?!

Sunday, July 15, 2012

nyante di berlin

posted on facebook feb 20, 2012

Ffiiiuuhhh... ini cerita harusnya ditulis tahun lalu hehehe...
Lanjut acara jalan-jalannya... setelah seharian di kereta akhirnya saya sampai juga di stasiun Hauptbahnhof tepat jam 17.14 dan langsung disambut Aldhiana :) Acara jalan-jalan di Berlin jadi nyanteeee banget karena saya tidak perlu mikir ini itu... semua pasrah ke Aldhiana termasuk urusan perut hehehe...

Dari stasiun kami naik subway/ U-bahn ke apartmentnya Aldhiana. Seperti biasa saya langsung blusukan ke sudut-sudut apartment... hehehe... hiperbolis sih ini :) Apartmentnya sebernernya model studio gitu dengan twin bed, dapur kecil dan KM. Tapi nyamannnn banget... pura-pura melihat dapur saya melirik masakannya Aldhiana :)

Saturday, June 9, 2012

naik kereta api tut... tut... tut...

posted on facebook 29th september 2012

Ini pengalaman naik kereta api di Eropa yang paling menyenangkan bagi saya :) Bratislava - Berlin, 9 jam perjalanan duduk nyaman dengan suguhan pemandangan yang benar-benar keren :)

   

Saya benar-benar bisa menikmati perjalan ini karena malamnya saya bisa tidur nyenyak jadi seharian mata dan kamera on terus hehehe... yah walaupun pas mau berangkat ke stasiun saya mesti eyel-eyelan dulu sama tamu yang mau masuk hostel :( saya ceritain soal ini di note berikutnya ya... yang jelas gara-gara kejadian itu saya mesti lari-lari cari bis biar tidak telat sampai Bratislava hl. st. Pagi itu di stasiun banyak banget calon penumpang karena beberapa kereta terlambat datang terus sekalinya datang kok ya hampir barengan. Kayak kereta yang mau saya tumpangi datangnya hampir bareng sama kereta lain. Nahhh... saya ini agak-agak parno kalau ngeliat 'saingan' calon penumpang lain maksudnya... takut tidak kebagian tempat duduk hahaha... 

Wednesday, February 15, 2012

sampe jg di bratislava

posted on Facebook on Wednesday, August 24, 2011 at 12:46am

Di note sebelumnya saya cerita tentang ketinggalan kereta ke Bratislava gara-gara saya terlalu sibuk dengan paprika dalam sandwich yang saya makan. Nah keteledoran saya itu berbuntut panjang. Petaka demi petaka seakan-akan mengikuti langkah saya hiks :(

Sekitar jam 18.10 kereta yang ke Bratislava memasuki peron stasiun Sudbahnhof Vienna. Setelah yakin kalau tidak salah kereta saya langsung naik ke gerbong. Seperti biasa cari gerbong yang banyak penumpangnya. Kalau dilihat-lihat sih Vienna lumayan aman tapi ngapain cari-cari yang tidak pasti? Kalau sampai kena rampok mampuslah saya.

Saya mengutuki diri sendiri kenapa tadi tidak mikir kalau di dalam gerbong bakal lebih anget dari pada nongkrong di peron. Selain itu bisa istirahat juga karena kursinya empuk dan nyaman. Haisss… bego kok kumat gak lihat tempat :(

Wednesday, February 8, 2012

viva vienna

posted on Facebook by Nia Gondronk on Wednesday, July 13, 2011



Saya sampai Vienna hari minggu siang. Turun dari bus yang dari praha langsung naik subway ke hostel. Nyampe hostel bisa langsung check-in karena sudah lewat jam check-in. Bayar untuk private single room semalam sekitar 22 E. Di Labyrinth hostel ini ada bermacam-macam type kamar dari yang private sampe dormitory 18 bed. Karena cuma semalam di Vienna saya pilih yang private biar bisa lebih relax istirahat. Di hostelworld.com review tentang hostel ini tidak begitu bagus tapi saya pilih karena lokasinya yang benar-benar dekat tempat wisata.

Reception hostel ini kecil banget. Kira-kira cuma 4x12m. Ternyata memang cuma buat reception doang. Setelah check-in tamu hostel dikasih sarung bantal, sprei dan selimut trus ditunjukin digedung mana kamar tidurnya. Saya dapat kamar di gedung sebelah kiri reception. Tidak jejeran tapi ke-let-an 1 bangunan lain. Repot memang mesti bawa-bawa barang cari kamar sendiri tapi lumayan juga karena saya bisa lebih mengerti dalamnya bangunan-bangunan kuno di Vienna.

Monday, February 6, 2012

ngebis praha - vienna

posted on Facebook, Thursday, May 12, 2011



Sebenarnya nih... saya tidak ingin ke Vienna tapi karena dari Praha ke Bratislava naik kereta atau bus sama-sama lewat Vienna jadi yaaa... kenapa tidak mampir walau cuma semalam :)

Pagi-pagi stelah check out dari hostel saya langsung cabut ke Florence international bus terminal. Karena dekat jadi tidak perlu naik kendaraan :) benar-benar deh Marakesh hostel strategis banget, kemana-mana dekat :)




Bus yang saya naiki dari Praha ke Vienna adalah bus Student Agency jadi jadwal, harga tiket dll yang saya tulis disini hanya untuk Student Agency. Tiket bus ini juga bisa dibeli online. Harga online 14E, lebih murah daripada beli langsung di loket yang harganya 390ck atau sekitar 16E. Oya... yang perlu diingat kalau beli langsung di Praha mesti bayar pake Czech Crown karena mereka tidak terima euro.

so little time so much to see

posted on Facebook Friday, April 15, 2011

*hhhmmm... saya kok sering bikin judul pakai bahasa Inggris tapi isinya tetap bahasa Indonesia plus Jawa

Praha tidak seperti yang saya bayangkan. Kalau di film-film itu kan kelihatannya bangunan-bangunannya exotissss banget... terus promo-promonya menyebutkan pemandangan dari tepi sungai Vlatava bagus banget. Tapi yang saya lihat dan rasakan kok tidak seperti itu ya?! Apa mungkin karena saya kesana diwaktu yang salah?! Bukan autumn dengan daun-daun berwarna kemerahan... bukan spring ketika bunga-bunga mekar... tapi saya datang pas winter tanpa salju... garing!




Apa karena saya tinggal di hostel berbau Arab dan makan makanan Italia jadi kurang 'menyatu' dengan Praha ya?! Entahlah... yang jelas dimanapun saya berada... di castle, di cafe, di terminal, di stasiun, di jalan-jalan... yang terdengar orang-orang bicara dalam bahasa Inggris. Saking banyaknya turis! Saya sudah usaha 'minggir' cari tempat yang kira-kira tidak banyak turis tapi kok yaaaa... ada saja yang ngomong Inggris :( Buat orang lain mungkin tidak ada yang salah ketemu turis lain tapi saya itu kalau dengar orang ngomong Inggris jadi ingat kantor... ingat kerjaan... ingat proyek-proyek yang saya tinggal hehehe...