Kereta yang saya tumpangi dari Beijing sampai di Irkutsk jam 18.55 waktu setempat. Saya langsung jalan menuju pintu keluar untuk mencari money changer tapi tidak ketemu. Saya malah jadi pusing melihat (dan berusaha membaca) tulisan-tulisan dalam huruf Cyrilic yang memenuhi kaca-kaca jendela toko di sekitar stasiun.
Irkustk adalah salah satu kota terbesar di Siberia dan sering dianggap sebagai ibu kota-nya Siberia tapi sangat sulit menemukan money changer. Menurut teman saya yang asli Irkust, penukaran uang hanya bisa dilakukan di bank atau konter Western Union (yang adanya di bank juga). Katanya dia belum pernah melihat ada kios money changer selain di bank. Aduh! Kepala saya tambah pusing memikirkan cara untuk membayar hostel karena saya tidak punya uang Ruble sepeser pun.