Wednesday, February 15, 2012

sampe jg di bratislava

posted on Facebook on Wednesday, August 24, 2011 at 12:46am

Di note sebelumnya saya cerita tentang ketinggalan kereta ke Bratislava gara-gara saya terlalu sibuk dengan paprika dalam sandwich yang saya makan. Nah keteledoran saya itu berbuntut panjang. Petaka demi petaka seakan-akan mengikuti langkah saya hiks :(

Sekitar jam 18.10 kereta yang ke Bratislava memasuki peron stasiun Sudbahnhof Vienna. Setelah yakin kalau tidak salah kereta saya langsung naik ke gerbong. Seperti biasa cari gerbong yang banyak penumpangnya. Kalau dilihat-lihat sih Vienna lumayan aman tapi ngapain cari-cari yang tidak pasti? Kalau sampai kena rampok mampuslah saya.

Saya mengutuki diri sendiri kenapa tadi tidak mikir kalau di dalam gerbong bakal lebih anget dari pada nongkrong di peron. Selain itu bisa istirahat juga karena kursinya empuk dan nyaman. Haisss… bego kok kumat gak lihat tempat :(

Wednesday, February 8, 2012

viva vienna

posted on Facebook by Nia Gondronk on Wednesday, July 13, 2011



Saya sampai Vienna hari minggu siang. Turun dari bus yang dari praha langsung naik subway ke hostel. Nyampe hostel bisa langsung check-in karena sudah lewat jam check-in. Bayar untuk private single room semalam sekitar 22 E. Di Labyrinth hostel ini ada bermacam-macam type kamar dari yang private sampe dormitory 18 bed. Karena cuma semalam di Vienna saya pilih yang private biar bisa lebih relax istirahat. Di hostelworld.com review tentang hostel ini tidak begitu bagus tapi saya pilih karena lokasinya yang benar-benar dekat tempat wisata.

Reception hostel ini kecil banget. Kira-kira cuma 4x12m. Ternyata memang cuma buat reception doang. Setelah check-in tamu hostel dikasih sarung bantal, sprei dan selimut trus ditunjukin digedung mana kamar tidurnya. Saya dapat kamar di gedung sebelah kiri reception. Tidak jejeran tapi ke-let-an 1 bangunan lain. Repot memang mesti bawa-bawa barang cari kamar sendiri tapi lumayan juga karena saya bisa lebih mengerti dalamnya bangunan-bangunan kuno di Vienna.

Monday, February 6, 2012

ngebis praha - vienna

posted on Facebook, Thursday, May 12, 2011



Sebenarnya nih... saya tidak ingin ke Vienna tapi karena dari Praha ke Bratislava naik kereta atau bus sama-sama lewat Vienna jadi yaaa... kenapa tidak mampir walau cuma semalam :)

Pagi-pagi stelah check out dari hostel saya langsung cabut ke Florence international bus terminal. Karena dekat jadi tidak perlu naik kendaraan :) benar-benar deh Marakesh hostel strategis banget, kemana-mana dekat :)




Bus yang saya naiki dari Praha ke Vienna adalah bus Student Agency jadi jadwal, harga tiket dll yang saya tulis disini hanya untuk Student Agency. Tiket bus ini juga bisa dibeli online. Harga online 14E, lebih murah daripada beli langsung di loket yang harganya 390ck atau sekitar 16E. Oya... yang perlu diingat kalau beli langsung di Praha mesti bayar pake Czech Crown karena mereka tidak terima euro.

so little time so much to see

posted on Facebook Friday, April 15, 2011

*hhhmmm... saya kok sering bikin judul pakai bahasa Inggris tapi isinya tetap bahasa Indonesia plus Jawa

Praha tidak seperti yang saya bayangkan. Kalau di film-film itu kan kelihatannya bangunan-bangunannya exotissss banget... terus promo-promonya menyebutkan pemandangan dari tepi sungai Vlatava bagus banget. Tapi yang saya lihat dan rasakan kok tidak seperti itu ya?! Apa mungkin karena saya kesana diwaktu yang salah?! Bukan autumn dengan daun-daun berwarna kemerahan... bukan spring ketika bunga-bunga mekar... tapi saya datang pas winter tanpa salju... garing!




Apa karena saya tinggal di hostel berbau Arab dan makan makanan Italia jadi kurang 'menyatu' dengan Praha ya?! Entahlah... yang jelas dimanapun saya berada... di castle, di cafe, di terminal, di stasiun, di jalan-jalan... yang terdengar orang-orang bicara dalam bahasa Inggris. Saking banyaknya turis! Saya sudah usaha 'minggir' cari tempat yang kira-kira tidak banyak turis tapi kok yaaaa... ada saja yang ngomong Inggris :( Buat orang lain mungkin tidak ada yang salah ketemu turis lain tapi saya itu kalau dengar orang ngomong Inggris jadi ingat kantor... ingat kerjaan... ingat proyek-proyek yang saya tinggal hehehe...