Thursday, March 10, 2011

Simon Cabaret

posted on baltyra.com and facebook July 28, 2010


*sebagian cerita liburan Cai dan saya di Phuket 24-26 July 2010

Dari milis backpacker saya dapat info kalau di Phuket ada 2 show yang OK yaitu Fantasea dan Simon Cabaret. Katanya Fantasea itu ada binatang-binatangnya kalau Simon Cabaret tidak ada. Setelah baca sana sini saya bilang ke Cai kalau mending nonton Simon Cabaret saja dari pada Fantasea. Selain karena review Simon Cabaret bagus juga karena di peta yang saya punya saya tidak nemu lokasi Fantasea.

Awalnya saya kira kalau mau beli tiket untuk show-show itu mesti datang ke loket di gedungnya atau cari counter ticketing resminya. Ternyata tiket show-show itu bisa dibeli di tour-tour agent di Phuket.

Cai dan saya sepakat untuk nonton Simon Cabaret sabtu malam (hari pertama liburan) ambil yang show jam 19.30 jadi malamnya bisa jalan-jalan di sekitar Patong Beach. Kami beli tiket shownya di tour agent di Patong nama agentnya Andaman Orchid Tour. Lokasinya di salah satu jalan kecil di depan Patong Beach. Sebenarnya kami nemu tour itu juga karena asal jalan saja terus saya butuh cek email jadi pas lihat warnet kami langsung masuk. Ternyata warnet itu juga tour agent jadi sekalian kami nanya-nanya tour ke Phi-phi dan beli tiket Simon Cabaret.



Harga resmi tiket VIP Simon Cabaret adalah 800 Baht. Kursi non VIP 700 Baht. Kalau mau antar jemput ke hotel nambah 100 Baht. Tapi karena kami sekalian beli tour ke Phi-phi Island jadi kami dapat gratisan biaya antar jemput dari dan ke hotel.

Untuk show yang jam 19.30 kami mesti siap dijemput jam 19.00. Saya sudah mengira mesti tepat waktu bangt nanti yang jemput eh ternyata malah belum jam 19.00 sudah ditelephone receptionis hotel katanya orang yang jemput sudah datang.

Mobil jemputan seperti minibus yang muat buat 10 penumpang. Kami bukan yang terakhir dijemput jadi mesti ikut putar-putar jemput yang lain. Lumayannn putar-putar Patong gratisan :)

Jam 19.25 kira-kira kami sampai di gedungnya Simon Cabaret. Begitu mobil berhenti langsung ada petugas yang mengantar kami ke meja penjualan tiket. Oya... pas di tour agent itu kami tidak bayar apa-apa karena dapat gratisan antar jemput. Kalau tidak gratis mesti bayar biaya antar jempur ke tour agent terus tiket shownya bayarnya di gedungnya langsung.

Setelah bayar tiket kami ke toilet dulu. Toiletnya kecil untuk ukuran gedung buat show. Tapi bersihnya polllll.... interiornya sebenernya biasa saja cuma warna cat dindingnya colorful banget jadi menyatu dengan tema cabaret show. Terus yang hebat lagi disediakan gulungan handuk kecil putih bersih di deket wastafel.

Selesai urusan dengan toilet kami langsung masuk ruang show lewat pintu VIP. Kami dapat tempat duduk di baris G no 21 dan 22. Lumayan juga ternyata beli tiket sore-sore masih dapat tempat duduk di deret di tengah-tengah.

Ruang shownya tidak sebesar dan sedingin yang saya bayangkan :) Dingin ACnya pas... tempat duduknya nyaman walau cuma kursi stainless dengan cushion biasa. Lebih nyaman dari pada kursi-kursi bioskop jaringan Golden Village di Singapore. Yang bikin kurang nyaman sound systemnya buat saya agak memekakan telinga. Tapi setelah beberapa menit jadi terbiasa juga dengan volume suaranya.

Sebelum show dimulai ditayangkan dulu aturan-aturan yang mesti ditaati penonton salah satunya no recording. Dengar-dengar kalau ketauan motret ato merekam selama show berlangsung bakalan didenda kira-kira 50jeti rupiah!

Show dibuka dengan lagu dan tarian welcome to Simon Cabaret. Kostumnya keren banget... lagunya asik... koreografinya ok... sayang kebanyakan penari cowoknya kalau menurut saya. Lha saya itu pengennya lihat cewek jadi-jadiannya je...

Setelah lagu pertama selesai tirai ditutup terus ada lampu-lamput yang membentuk kata 'dream girls' turun dari plafon panggung. Diatas panggung muncul 3 orang 'cewek' yang nyanyi (lipsing tentunya) lagu-lagu barat jadul. Segmen 'dream girls' ini menampilkan beberapa lagu (3 kali ya) yang asing di telinga saya. Tapi saya tidak merasa bosan karena tidak kenal lagu-lahunya. Saya penasaran banget sama 'cewek-cewek' yang tampil. Gerakannya lemah gemulai kayak cewek asli. Kalau saya disuruh nari disamping mereka mesti orang mengira yang jadi-jadian itu saya kekeke...

Setelah segmen dream girls yang lumayan lama itu selesai tirai ditutup lagi. Terus pas dibuka set sudah ganti dengan batu-batuan plus air terjun dan hutan kecil. Terus keluarlah penari-penarinya dengan kostum bulu-bulu yang bikin saya bingung 'Ini ceritanya Afrika atau Indian sih???' Lebih bingung lagi pas di akhir segmen ini tau-tau ada cewek berkostum putih yang muncul di atas batu-batuan terus nyanyi... kostumnya cewek ini rok mekrok ala victorian  dan pakai coat tebal warna putih juga... pokoknya tidak cocok sama set dan kostum penari-penari lain.

Menurut saya segmen batu-batuan ini gak banget... gerakan tariannya juga tidak jelas daru negara mana. Kalau dinilai terpisah cuma kostumnya saja yang ok. Untung segmen ini tidak lama. Begitu selesai tirai gelap diturunkan terus ada lagi tirai yang warna warni kerlap kerlip gitu. Terus muncul 5 cewek dengan baju minim menyanyikan lagu Korea yang lagi happening banget... entah apa judulnya... liriknya itu ada 'nobody... nobody... but you...'

Gerakan cewek-cewek itu alamaaaakkk... gemulaiiii banget... Body nya langsing-langsing seperti cewek-cewek Korea asli... make up nya keren banget... koreografinya TOP BGT!!! Penampilan mereka ini dapat sambutan meriah dari penonton. Kalau lagu-lagu yang lain cuma dapat aplaus di akir tampilan... kalau yang nobody nobody ini belum nyanyi sudah ditepukin.

Setelah lagu yang nobody nobody tirai ditutup terus diganti dengan set ala India. Lagunya bagus... koreografinya OK tapi sayang penari latarnya kurang kompak dan tidak ada eye contact dengan pasangannya... Kesannya seperti sedang menghafal gerakan saja... kalau lead dancernya baru deh TOP BGT!! Kostum keren sayang tata rambutnya bukan ala India malah pakai hiasan ala Thailand gitu... mungkin mau gabungin India-Thailand ya tapi kalau menurut saya jadinya malah tidak bagus.

Setelah lagu dan tarian India dilanjutkan dengan lagu Arirang dari Korea, lagu dari China, Thailand dll. Kalau yang Arirang menurut saya rok Hanboknya kurang mekrok, tali Jogori (jaket) kelihatan banget pasangan terus cepol rambutnya banyak yang salah. Seharusnya di cepol di atas tengkuk tapi penari-penari latarnya malah pada dicepol tinggi-tinggi dekat ubun-ubun.

Kalau yang lagu mandarin ceritanya tentang bunga. Kostumnya super duper kerennnnn... dibuat dari bahan khusus yang 'menyala' dalam gelap. Penari latarnya pakai sayap kupu-kupu yang bisa diturunkan jadi rok yang bentuknya seperti buntut burung merak. Pokoknya keren banget.

Menjelang akhir acara ada 1 'cewek' yang menyanyikan lagu Thailand. Kalau yang ini kelihatan banget jadi-jadiannya... bodinya agak kekar... perutnya buncit... kulitnya tidak mulus... tapiiiii... performancenya keren banget... Dia turun panggung lari sana sini ke arah penonton terus pakai acara nyodorin boobs nya ke penonton cowok kekeke...

Akhir show ditutup dengan lagu Simon Cabaret terus lead singer dan lead dancernya keluar juga. Nah yang bikin heran itu banyak dari mereka yang pakai kostum beda dengan yang tadi ditampilkan... Apa karena mereka sudah siap-siap untuk show yang jam 21.30 ya??? Atau sekalian juga 'promosi' ke penonton kalau show yang jam 19.30 sama yang 21.30 itu beda??

Begitu show benar-benar selesai penonton beranjak keluar lewat 1 pintu (saya tidak meliat ada pintu keluar lain). Terus di luar penari-penari yang tadi tampil sudah berjejer siap buat foto bareng. Kalau mau foto dengan mereka kita mesti kasih tip minimal 50 Baht. Cai pengen foto sama mereka tapi kami cuma punya pecahan 100 Baht jadi ya terpaksa kasih tip 100 Baht kekeke...

Cai foto 3 kali sama mereka... tukang fotonya?? Siapa lagi kalau bukan saya. Hasilnya?? kekeke... 1 ancur 2 lumayan... nanti deh lihat di foto-fotonya Cai...

Overall shownya Simon Cabaret keren kalau menurut saya... bikin kami ingin nonton lagi... dampak buruknya?? Bikin saya ingin operasi plastik hahaha...
.

No comments:

Post a Comment