posted on Facebook 31 August 2009
Sy dpt kabar dr mbak dewi klo demam berdarah mewabah di wonosobo. 'sudah ada yg meninggal tp blm dilakukan pengasapan karena alasan tidak ada biaya' begitu kira2 yg sy tangkap dr email mbak dewi.
tanya kenapa... pemerintah indonesia kok apa2 kurang tanggap khususnya masalah kesehatan. jgnkan upaya pencegahan... penanggulangan aja masih abot alot pake alasan gak ada biaya. lha selama ini masyarakat bayar pajak uangnya dilempar kmana??
sy jadi ingat waktu di korea dl. sekitar bulan April masa2 pergantian musim dingin ke musim semi. Pagi2 roomate sy beres2 kamar dan semua barangnya termasuk bantal dan sprei dimasukkan lemari. trus dia kluar kamar dan gak balik. sy penasaran tp terlalu ngantuk buat tanya jadi sy tidur lg. gak lama pintu sy kamar sy diketuk ajumoni (ibu penjaga asrama). ajumoni ngasih tau sesuatu sambil nunjuk2 jendela kamar. sy gak ngerti dia ngomong apa, cuma taunya 'jendela jgn dibuka'. benar2 pagi yg aneh... knp gak blh buka jendela?? trus sy nelpon sagita temen dr indonesia dan dikasih tau klo hr ini akan ada pengasapan. ha?? ngapain ada pengasapan wong selama ini gak ada nyamuk. bukan hanya di asrama... di luar asrama, di taman, di kolam, di mana2 gak ada nyamuk. inilah kesigapan pemerintah korea memberantas nyamuk. gak pake nunggu ada kasus...
tindakan pemerintah singapura lbh 'gila' lg dlm nenanggulangi dengue. selain kampanye lwt poster, spanduk, iklan2 di TV, radio maupun media cetak, pemerintah jg menerapkan aturan2 khusus dan sangsi2 yg tegas bg yg melanggar. ada petugas2 dr National Environtment Agency yg memeriksa rumah2 dan klo ditemukan genangan air yg bisa menjadi tempat berkembangnya larva nyamuk, pemilik rumah akan diberi peringatan ato bahkan didenda. bukan hanya rumah tinggal... construction area jg tidak lepas dari aturan2 ini. jadi kontraktor harus benar2 memastikan tidak ada genangan air di area konstruksi selama pekerjaan konstruksi berlangsung dan sesudah proyek selesai. bagaimana dng pekerjaan konstruksi selama musim kemarau?? kan gak ada hujan jadi kemungkinan terjadi genangan air kecil... terkadang masyarakat disekitar area konstruksi lbh teliti dr pd petugas NEA. spt yg terjadi waktu kmi ngerjain renovasi rumah bbrp bln yang lalu. kmi di komplain karena bongkaran bangunan banyak yg jatuh dan menutupi got. 'nanti klo air hujan tdk bs ngalir gmn?' begitu kata org yg komplain. sy yg kebetulah terima telpon cuma menjawab yes dan OK dan blg akan menyampaikan ke project manager. padahal dlm hati sy berkata 'plis deh oom... hujan dateng masih berbulan2 kaleee'.
ketika sy lapor ke bos klo ada yg komplain, bos langsung nelpon site supervisor and guess... site supervisor menjawab 'udah dibersihkan bos. td ada yg negur kmi jadi langsung dibersihkan' WOW! ternyata gerak cepat jg org2 di lapangan.
berikut tips menanggulangi dengue yg sy kutip dr website National Environtment Agency. semoga bisa membantu melawan dengue.
1. for areas where stagnant water can not be removed, treat the areas with sand granulas/ Bti insectisides
2. keep all belongings under shelter where rainwater would not collect
3. see doctor immediately when you have dengue symtoms
4. persons confirmed or suspected having dengue should use mosquito repellent on their body and mosquito coils in the home.
5. if there are dengue cases in your neighbuorhood, sprai dark corners in your home with aerosol insecticides to kill any adult mosquitos that may be resting in those corners. best time to spray is in the morning.
6. if you are going away for holiday, ensure that you carry out measures to prevent mosquitos breeding in your home.
7. if your home is to be left vacant for more that 1 week, leave behind your contact number with your neighbours or the neighbourhood police center so that the authorities can contact you if necessary.
8. keeping your self informed in the dengue situation in your neighbourhood by referring to NEA website
9. take proactive reaction in resident comitee to carry put initiatives in the fight against dengue.
point nomor 8 memang lbh relevant buat masyarakat yg tinggal di singapore tp believe me... buka2 websitenya NEA bisa dpt info banyak... kalo ada waktu coba buka www.nea.gov.sg
No comments:
Post a Comment